Blogger Widgets

Entri Populer

Selasa, 11 Juni 2013

FF IT'S COLD B.A.P chapter 1 (fantasy)








It’s Cold 1

Author              : Yonggyu90
Genre               : Fantasy
Main Cast        : Kim Himchan B.A.P , Jasmine (OC/Reader) & Zelo B.A.P
Supporting Cast : B.A.P
Length              : Continuous
Rate                   : 13+
Note                  :
·         nama-nama  tumbuhan (sweet alyssum, aconite,wisteria, po
hon yew, dll) di dalam FF ini bukanlah rekayasa saya, melainkan itu adalah nyata, hasil dari ciptaan Tuhan YME. Silahkan searching di National Geographic.^^
·         Yang meminta B.A.P lainya di banyakin, mianhae. Di sini sudah jelas Main castnya Himchan dan Zelo^^ jadi member lainnya hanya pemeran pembantu (cameo) saja.^^
                           
                FF Gaje ini hanya untuk mereka yang mau membacanya, bagi yang tak suka mohon jangan bash. Ini murni dari otak saya yang juga gaje overload =D bagi yang tak berminat boleh mengabaikannya.^^ dan yang menyukainya mohon Like & Comment ne^^ biar saya tau ini FF layak atau tidak J
                JASMIN SIDE
                Aku terduduk dengan salah satu kaki berjongkok dan kedua tanganku menopang tubuhku. Aku mengamati sekelilingku. Ku turunkan sayapku yang terbuka. Aku mencoba mengamati rumah-rumah penduduk dari atas bukit. Senja ini, tugasku telah diturunkan.
                Aku adalah seorang Angel, kami tidak memiliki ayah atau ibu. kami diciptakan dari percampuran bunga-bunga dan berbagai  tumbuhan dari surga. Itulah kenapa kami tidak memiliki nafsu apapun. Bahkan cinta.
                Ya cinta, aku adalah Angel yang bertugas menancapkan  panah cinta di hati siapa pun. Orang menyebutku cupid. Aku tercipta satu minggu yang lalu oleh Angel Lily. Aku dia ciptakan dari bunga jasmine, gardenia, wisteria dan sweet alyssum. Itulah kenapa aku kini berkulit putih pucat seperti jasmine, bergaun ungu violet selutut  seperti wisteria, bersayapkan putih seperti gardenia dan selalu bermahkotakan bunga sweet alyssum.
                Angel Lily memberikanku sebuah panah putih dan memberiku sebuah nama JASMINE sebelum aku diturunkan ke bumi untuk melaksanakan tugasku.
                “Apakah kau menemukannya?” Zelo turun mendekatiku.
                Zelo adalah Angel kemakmuran atau Elf. Dia bertugas menggantikan musim dan mengendalikan bencana. Dia tercipta dua minggu sebelum diriku dari buah lemon segar, bergamot, bunga zaitun, kayu guaiac dan biji tonka. Itulah sebabnya kenapa dia berkulit putih cerah seperti lemon, berambut perak seperti kayu guaiac, berpakaian hijau gelap seperti biji tonka, beraroma campuran antara bunga zaitun dan bergamot  yang maskulin. Dia adalah sahabatku. Di dunia kami, hanya ada sahabat. Kami adalah makhluk immortal. Dan akan menjadi abu jika melakukan kesalahan fatal.
                “Sepertinya dia ada di sebelah sana!” aku memejamkan mata merasakan targetku dan menunjukkannya pada Zelo.
                “Baiklah, aku akan pergi, ingat aku jika ada sesuatu.” Zelo membuka sayapnya dan menghentak naik ke atas.
                Aku menatap tempat yang instingku mengatakan targetku ada di sana. Aku memegang panahku kemudian membuka sayapku dan terbang.
---
JLEB
                Tepat sasaran, aku menancapkan sebuah panah tepat ke jantung seorang gadis yang tengah menangis di bangku taman. Aku mengedarkan pandanganku mencari seorang pria yang akan aku panahkan untuknya. Ku lihat seseorang berjalan sendirian, ya dialah target pria nya. Aku arahkan panahku tepat ke jantungnya dan… jleb. Tepat sasaran. Aku tersenyum puas dan mengepakkan sayapku untuk melesat kembali terbang.
                Panah yang aku tancapkan adalah nyata buatku. Tapi tidak untuk manusia, mereka akan merasakan debaran yang sangat hebat pada jantungnya jika terkena panahku. Dan panah itu tak dapat terlihat.
                Ku injakkan kaki kananku ke tanah, aku mengedarkan pandanganku. Aku berjalan perlahan menyusuri jalanan lengang. Terlihat segerombolan pria tengah berjalan bersenda gurau bersama temannya.
                “sebentar!” seseorang dari mereka tiba-tiba berhenti dan menarik salah satu temannya. Mereka semua ikut berhenti menatap ke arah pria itu.
                “Himchan ah waegurae?” Tanya seseorang dari mereka.
                “Hyung… tidakkah kau mencium bau yang sangat harum sekali??? Demi tuhan ini sangat menusuk hidungku.”
                Tunggu! Pria itu mencium bau?? Bau wangi??? Apa kah dia bisa merasakan ke datanganku?? Aku heran dan memperhatikan mereka dari jauh.
                “Bau?? Aku tak menciumnya? Mana??” orang yang di panggil hyung itu mencoba menajamkan penciumannya.
                “iya Himchan hyung, aku juga tak menciumnya.” Seseorang yang terlihat lebih muda dari mereka ikut menajamkan penciumannya.
                “Demi Tuhan Yongguk hyung, aku benar-benar menciumnya, bahkan bau ini semakin kuat. Youngjae ah kau sungguh tak menciumnya?”
                “aku menciumnya hyung!” seseorang lainnya mengejutkan ketiga orang yang lain, ya mereka berempat.
                “Kau mencium Jongup ah?”
                “Ne hyung, aku mencium bau jjangmyeon, ahh aku pasti sangat lapar.”
                “aish… jinjayo??? Aku serius.” Yang bernama Himchan itu terlihat memukul pria yang di panggil Jongup itu.
                Aneh, kata Angel Lily manusia tidak akan bisa mencium wangi tubuh Angel. Kecuali mereka adalah target yang harus di panah. Tapi aku tidak menemukan seorang gadis pun di sekitar sini. Ku langkahkan kakiku berjalan mendekatinya.
                “Hyung!!!” seorang lelaki tertegun mengahadapku.
                Apakah dia bisa melihatku??? Ini tidak mungkin. Manusia tidak akan mampu melihat Angel.
                “wae?? Kenapa kau seperti melihat hantu???”
                “Itu a…a…ada…”
                “ada apa hyung???
                Mereka bertiga tidak bisa melihatku, tapi kenapa dia bisa melihatku?? Aku harus segera pergi. Ku buka sayapku dan menghentak melesat pergi dari tempat itu.
                JASMIN SIDE END

                HIMCHAN SIDE
                Sungguhkah mereka tidak bisa melihat??? Aku melihat dengan jelas. Ada seorang gadis cantik bersayap mendekati kami dan kemudian terbang. Dia wangi sekali. Apakah dia peri???
               “berapa banyak tadi kau minum soju himchan ah?” suara Yongguk hyung mengacaukan pikiranku yang berkecamuk.
                “Aku tak mabuk hyung,”aku kesal ,”bahkan aku hanya minum satu gelas.”
                Bahkan sampai di rumah pun aku masih memikir kannya. ‘tidak aku tidak mabuk, ini nyata. Aku tidak sedang berhayal.’
                Zlappp…
                Tiba-tiba ada sekelebat bayangan dari luar balkon luar apartemen ku. Wangi. Sangat wangi. Aku membuka tirainya dan membuka pintunya. Perlahan aku berjalan ke luar. Ku edarkan pandanganku.
                ‘Hey apa aku benar-benar gila?? Atau mabuk?? Ini lantai 15, mana mungkin ada orang berjalan melewati balkon?’
                “Apa kau bisa melihatku??”
                Deg! Sebuah suara sehalus beludru mengejutkanku, membuatku berbalik spontan. Dia… yeoja bersayap itu.
                “Apa kau bisa melihatku??” tanyanya lagi, aku berusaha menjawabnya, namun mulutku seperti terkunci. Kelu. Jantungku berdegup sangat kencang. Aku tak tau ini perasaan takut atau apa? Wangi tubuhnya seakan membunuhku. Membuatku merasa aku benar-benar telah mati.
                “apa kau tak mengerti apa yang aku tanyakan???”
                Suara sehalus beludru itu benar-benar menyihirku. Aku serasa benar-benar di ambang ketidak warasan. Tidak dia bukan manusia. Tak ada manusia suaranya seindah ini?? Dan lagi dia sangat cantik, sangat. Makhluk apa ini?? Dia bersayap dan memegang sebuah panah putih.
                “ssi..ssi… apa kau?” ku beranikan diri mengeluarkan suaraku bertanya padanya.
                “apa kau bisa melihatku??”
                “tte…tte..tentu saja aku bisa..” aku jadi tergagap.
                “Apa kau bukan manusia??”
                “A…a…apa mm..ma..maksudmu?? tentu saja aku manusia.” Sepertinya aku sudah bisa mengendalikan diri dan berkata wajar.
                “Aneh, kau manusia bahkan bisa mencium bauku, padahal kau bukan target dan kau bisa melihatku.”
                “kau ini makhluk apa??”
                “Aku adalah Cupid,” dia berjalan mendekatiku, anggun. Sangat anggun. Seperti ini kah bidadari itu??  aku hanya terpaku tak bisa bergerak sedikit pun, “tak ada manusia yang bisa melihatku.”
                Tiba-tiba dia terkejut seperti melihat sesuatu, kemudian  mengembangkan sayapnya dan melesat pergi. Aku terduduk lemas tak percaya apa yang baru saja terjadi. Tiba-tiba mataku tertuju pada dua helai bulu berwarna putih tak jauh dariku. Aku merangkak dan mengambilnya. Bulu yang sangat putih dan halus, tidak ini bukan bulu unggas ataupun burung yang biasa aku temui. Ini pasti… bulu sayap itu.
HIMCHAN SIDE END

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar