Blogger Widgets

Entri Populer

Rabu, 12 Juni 2013

FF IT'S COLD B.A.P chapter 3 (Fantasy)




FF It’s Cold 3
Author              : Yonggyu90
Genre               : Fantasy
Main Cast        : Kim Himchan B.A.P , Jasmine (OC/Reader) & Zelo B.A.P
Supporting Cast : B.A.P
Length              : Continuous
Rate                   : 13+
Note                  :
·         nama-nama  tumbuhan (sweet alyssum, aconite,wisteria, pohon yew, dll) di dalam FF ini bukanlah rekayasa saya, melainkan itu adalah nyata, hasil dari ciptaan Tuhan YME. Silahkan searching di National Geographic.^^
·         Yang meminta B.A.P lainya di banyakin, mianhae. Di sini sudah jelas Main castnya Himchan dan Zelo^^ jadi member lainnya hanya pemeran pembantu (cameo) saja.^^
                           
                FF Gaje ini hanya untuk mereka yang mau membacanya, bagi yang tak suka mohon jangan bash. Ini murni dari otak saya yang juga gaje overload =D bagi yang tak berminat boleh mengabaikannya.^^ dan yang menyukainya mohon Like & Comment ne^^ biar saya tau ini FF layak atau tidak :)

  

Chapter 3

SREKKK BRUGH!
                Aku terjatuh, nafasku memburu.
Aku masih meremas di mana aku merasa sakit.
                Mataku melihat kilatan cahaya berwarna Merah dan Biru berpendar bergantian. Aku merasa aneh dan hanya melihat kilatan cahaya itu yang memantul sampai ke langit. Jantungku semakin sakit.
                “Cahaya apa itu?” aku menggumam pelan di sela nafasku yang memburu menahan sakit, sampai akhirnya aku mencium wangi yang semakin menusuk hidungku. Aku memang sudah gila. Di luar logikaku. Aku bangkit berdiri dan berlari mencari sosok wangi yang aku tau siapa dia. Aku terus berlari dan berlari. Sampai akhirnya aku melihatnya…
                Dia… ya dia. Dia ada di sana…. Tunggu! Dia kenapa? Aku menghentikan lariku dan mulai berjalan pelan. Sembari memastikan.
                Jantungku yang tadi terasa sakit kini berganti menjadi debaran yang sangat cepat. Berubah menjadi rasa seperti ketika aku bertemu dengannya. Hal ini terulang lagi… tapi herannya, aku mempunyai kekuatan lebih untuk mendekatinya. Kekuatan yang memaksaku untuk menemuinya. Ada apa denganku??
                Aku telah berada di depannya. Tiba-tiba perasaan takut menyelimutiku.
                “Tolong…”
                Suara lembut itu berkata, menginginkan sesuatu dariku. Aku melihat di sayap kirinya terdapat luka menganga. Aku bingung… apa yang harus aku lakukan. Lagi-lagi otakku tidak singkron dengan kata hatiku. Entah keberanian dari mana tiba-tiba saja aku membopongnya, membawanya pulang ke rumahku. Ringan… dia sangat ringan. Seolah-olah aku membopong 1kilo kapas saja. Tidak ada yang curiga dengan tingkahku. Hanya saja semua orang bertanya. Aku sedang apa? Kenapa tanganku menengadah?
                Ini konyol. Mereka tak bisa melihat kalau aku tengah membopong seorang bidadari.
Himchan side off
---

                ZLAZZZZ
Zelo terlihat tengah mengarahkan panahnya ke arah hutan timur yang kini tengah terbakar. Dengan tenang dia mengepakkan sayapnya terbang mengelilingi kawasan hutan yang tengah terbakar.
CTAAAARRRR!!!
Zelo terkejut ketika matanya menangkap sebuah cahaya merah dan biru berpendar ke angkasa.
“ACONITE!” Zelo menggumamkan sebuah kata.
Aconite adalah dark angel. Namanya diambil dari tumbuhan penciptanya. Dia tercipta dengan sendirinya dari tumbuhan langka aconite yang telah mati, tetapi dia bukanlah makhluk immortal seperti White Angel, meskipun demikian, Dia juga tidak mudah mati. Rambutnya yang merah menyala, sayap dan gaunnya yang hitam pekat menandakan bahwa dia adalah iblis. Pembunuhan, perampokan dan segala macam kehancuran manusia dialah provokasinya.Dia adalah musuh dari semua Angel.
Tampaknya Zelo mengerti apa yang kini tengah terjadi. Cahaya merah dan biru itu adalah pertempuran antara Aconite dan Jasmine. Zelo bimbang. Dikala tugasnya belum selesai, kini sahabatnya juga mendapat masalah.
“Jasmine… Jasmine…??” Zelo mencoba menghubungkan telepati di antaranya dan Jasmine. Tapi tetap, Jasmin Tidak merasakan Telepati zelo. Zelo resah. “Tunggu aku jasmine, aku pasti datang!” Zelo melesat ke arah timur menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu dan segera menemui jasmine.
---

                Himchan terlihat berlari membawa kotak p3k. dengan sigap dia mencoba mengobati sayap jasmine sebisanya.
                “Itu takkan mampu menolongku,” suara lembut jasmine mengejutkan Himchan yang tengah sibuk merawatnya. Himchan terbelalak dan hanya mampu menatap mata teduh jasmine.
                “Dengan apa aku bisa menolongmu?? Katakan padaku!” terlihat raut khawatir di wajah Himchan.
                “Tidak itu sangat sulit.” Jasmine tersenyum meskipun dia tengah kesakitan. Entah mengapa kata- kata jasmine terdengar sangat menyakitkan bagi Himchan.
                “Yaaa katakan padaku!!!” Himchan berteriak. Khawatir, itu yang dirasakannya kini. “Jebal… katakan padaku apa yang bisa menolongmu??” Himchan menggenggam kedua tangan Jasmin, khawatir. Ya.. dia sangat khawatir. Dia tak tau kenapa dia seperti ini. Akal sehatnya mulai tak bekerja.
                “Apa kau tau di mana ada pohon Yew? Itu adalah pohon abadi. Tetesan embunnya akan menyelamatkanku.” Jasmin menarik tangannya dan menatap Himchan lembut. “Dan itu harus diberikan pada lukaku sebelum matahari terbit.” Jasmine tersenyum. “Aku rasa aku memang harus musnah. Ini sudah waktuku.”
                “Tunggu di sini sampai aku kembali.” Himchan berdiri dan beranjak pergi.
                SREEETT
                Jasmine menarik tangan Himchan lembut.
                “Kau tak akan menemukannya. Tetaplah di sini. Kau bisa terluka.”
                “Aku akan menemukannya.” Himchan tersenyum, melepaskan tangan jasmine pelan dan berlalu.

---

                “Daehyun ah… apa kau tau di mana pohon Yew?” suara Himchan ketika teleponnya terhubung dengan Daehyun.
                “Pohon Yew? Itu pohon langka. Entah pohon itu masih ada atau tidak hyung. kenapa kau menanyakannya?”
                “jebal, katakan di mana? Aku membutuhkannya.”
                “ada di kaki gunung Utara.”
                “Apa kau tau ciri-cirinya?”
                “Ada apa denganmu??” terdengar suara daehyun sedikit khawatir mendengar suara Himchan parau.
                “Jebal katakan bagaimana ciri-cirinya?”
                “seperti pohon cemara, berdaun hijau abadi.”
                “baiklah, gomapta.”
                “yaa.. Gunung Utara  itu sangat jauh, apa kau benar-benar akan pergi?”
                “Tak ada cara lain.” Dia menutup telfonnya dan menekan pedal gas mobilnya kencang. Daehyun di seberang telfon pun merasa bingung.
                Sesekali Himchan melihat jam digital di dashboard mobilnya. Pukul satu malam. Untung saja jalanan cukup lengang. Dia seperti orang gila, mengendarai dengan kecepatan 120 km/jam. Dia tak sadar akan hal itu.
---

                “Jasmine?” Zelo mencoba menajamkan penciumannya ketika telah sampai di lokasi kejadian. Namun nihil. Panah Aconite telah mengaburkan sensor telepati dan jejak lainnya. Zelo merasa resah karena dia tidak mampu menemukan wangi Jasmine. Dia tak mampu mengirimkan sinyal telepati kepadanya.
                Aconite mempunyai keahlian memusnahkan angel lain. Dia akan melepaskan panah merahnya ke White Angel kemudian Menghapus semua jejak Angel yang terluka agar tak dapat di temukan Angel lain dan akhirnya Angel yang terkena panah merah akan mengabur dan musnah tanpa jejak. Dia Angel pembenci kedamaian.
                “Jasmine… kau di mana???” Zelo mencari jasmine, namun dia tak menemukannya.
                “Angel Lily… Aku butuh bantuanmu.” Zelo mengirimkan Sinyal telepati kepada Angel Lily. Matanya terpejam, tangannya memegang dadanya.
                Sekejap mata, terlihat cahaya putih berpendar. Nampaklah White angel yang sangat anggun. Berambut bergelombang kecoklatan, bermahkotakan bunga Fringipani yang menambah kesan Sempurna. Gaun putih dengan sedikit aksen hijau muda selututnya, menunjukkan kalau dia tercipta dari Bunga Parennial, Lily of The Valley. Panah hijau muda selalu berada di tangannya.
                Sayap putihnya perlahan menutup ketika kaki telanjangnya menapak bumi. Hembusan angin menyambut kehadirannya.
                “Ada apa kau memanggilku Zelo?” ucapnya selembut beledu. Bahkan manusia tak akan mampu mendengar suara itu.
                “Maafkan aku, Tetapi aku butuh bantuanmu Angel. Aconite telah melumpuhkan Jasmine. Dan aku tak tau dia ada di mana.” Zelo terlihat khawatir dalam ketenangan bicaranya.
                “Aconite?” Angel Lily tampak khawatir. “Jasmine masih sangat lemah. Dia belum mampu menerima semua kekuatannya. Aku harap dia masih bertahan di suatu tempat. Sebelum dia akan musnah. Sebaiknya kita mencarinya sebelum fajar tiba.” Angel lily terlihat memejamkan matanya sejenak. “Aku telah memanggil Angel Cosmos dan Angel Marvel untuk membantu. Jaga dirimu.”
                Angel Lily membentangkan sayapnya dan melesat ke arah timur.
                “Jasmine…” Gumam Zelo sebelum akhirnya melesat ke arah selatan.
---

                Decitan suara rem mobil terdengar memekakkan telinga, menggema memecah keheningan hutan. Seorang pria Nampak melihat jam digital yang tengah menunjukkan pukul 2.41am sebelum akhirnya menyambar lampu senter dan berlari keluar dari dalam mobil dan masuk kehutan.
Sedangkan di lain tempat, Jasmine semakin melemah. Bibir peachnya mulai  berubah memutih, rambut hitamnya mulai menguning dan Bulu sayapnya mulai rontok berterbangan.
TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar