Blogger Widgets

Entri Populer

Jumat, 02 Agustus 2013

B.A.P FF AIGOO!!: BLIND SYSTEM (comedy) chapt 1





FF AIGOO!!: BLIND SYSTEM
Author                          : YongGyu90 & Dio
Genre                           : Comedy, Friendship, CG
Main Cast                    : B.A.P
Special Cast                : Kim Shin Young (comedy artist)
Length                          : Series
Note                              : * (adaptation) Huru Hara Rako series by Dio
·         Moon Jongup harus jadi cewek di sini, karakternya tomboy.
Anyeong BABYs^^
Ini seri ke 3 dari serial AIGOO!! Sekali lagi min minta maaf jika ada yang tak berkenan dengan cast nya atau bahasa yang min gunakan, karena ini comedy jadi min pake bahasa non baku *apa ini???* Penasaran dengan ceritanya??? Cek it out! Jangan lupa RCL nya ne^^
Chapter 1
Waktu tersiar kabar bahwa guru bahasa bakal mengadakan ujian mengetik sepuluh jari, siswa siswi penghuni kelas B masih santai-santai. Pasalnya udah cukup banyak murid yang lumayan terlatih dalam hal mengetik cepat.
Tapi, pas tau bahwa latian mengetik cepat tersebut akan dilakukan dengan menggunakan mesin tik manual, anak-anak mulai gelisah. Soalnya, kebanyakan pelajar sekarang sudah terlanjur akrab dengan computer dan nggak terlalu mengenal dengan sepecies bernama mesin tik. Tak lama waktu berselang, kembali tersiar kabar bahwa latian mengetik tersebut bukan Cuma dilakukan di atas mesin tik, tetapi juga harus dipraktekan dengan mata tertutup.
Mendengar kabar ini, anak-anak satu kelas mulai ber-istighfar, ngelus dada sambil nangis-nangis. Nggak ada satu pun dari mereka yang bisa mengetik dengan mata tertutup. Wajar saja jika penghuni kelas B merasa tidak kuat mental. Belum cukup siksa derita yang menimpa para murid, kembali terdengar gossip bahwa latian mengetik akan dimasukkan ke dalam nilai ujian dan bakal menjadi patokan untuk kenaikan kelas.
Nah akibat dari kabar mutakhir ini, seisi kelas langsung menampakkan gejala-gejala yang bervariasi. Dari mulai yang wajar, seperti demam, meriang dan pingsan. Sampai gejala membahayakan seperti setep, mimisan dan kejang-kejang. Tapi seperti biasa, sang guru tidak mengindahkan keadaan murid-muridnya. Latian mengetik sepuluh jari pun tetap dilaksanakan.

Hari yang ditakutkan oleh seluruh mrid akhirnya tiba. Hari itu adalah hari jumat, di mana seluruh penghuni kelas B dikumpulkan dalam sebuah ruangan yang dipenuhi dengan barisan mesin tik. Sang guru, Kim Shin Young seonsangnim pun siap berorasi.
“Nah, seperti yang kalian ketahui, kita akan latihan mengeti blind system. Di atas masing-masing meja ada seutas dasi untuk menutup mata kalian…”
“Mati gua,” Daehyun bergumam sambil menatap mesin tik di depannya dengan ngeri.
“Halah… gitu aja kok takut Hyun ah,” Yongguk, teman sebangkunya menimpali.
“Ya iyalah! Mana bisa gua mendadak disuruh ngetik blind system! Computer aja gua gak punya. Kapan gua bisa latihan coba??”
Yongguk menggeleng-gelengkan kepalanya dengan pelan. “Tsk..tsk..tsk.. Hyun ah ini kan perihal gampang, kalo cumin ketimbang ngetik blind system aja mah keciiiiilll…..”
Daehyun langsung takjub,”Hah?? Serius lo??? Emangnya lo bisa?”
Yongguk langsung mengambil kertas, memasukkannya ke dalam mesin tik dan mulai mengetik : BLIND SYSTEM. Yongguk tersenyum bangga. “tuh, gampang kan??”
“YA NGGAK GITU LAH DODOLLLLL!!!!”
“Haduh kalian berdua ini berisik sekali sih,” tiba-tiba suara Zelo terdengar. “Weh elu Zelo ah! Sampe lupa kalo kita sekelas.”
Mendengar suara Daehyun, Zelo langsung nengok-nengok. “Seperti ada suara Daehyun ya? Hyun ah? Hyun ah?? DAEHYUN?? LO DI MANA??? DAEHYUN AAAAAHHHHH!!!!”
“Zelo ah, gua Cuma mau ngingetin. Penutup matanya belon perlu lo pake sekarang. Orang latian ngetiknya juga belon mulai.”
“Oh iya ya,” Zelo tersadar dan melepas penutup matanya.
Bertepatan dengan itu, terdengar seruan Shin Young seonsangnim yang membahana,” BAIKLAH. KALIAN SEMUA BISA MULAI PAKAI PENUTUP MATANYA SEKARANG!”
“REMPEYEK UDANG!”
Zelo bersama seisi kelas yang lain memakai penutup mata dengan serempak. Shin young seonsangnim pun mulai member pengarahan. “Saya akan mendikte kan sebuah kalimat dan kalian semua harus mengetik dengan mata tertutup. Barangsiapa yang berani ngintip… saya sumpahin BINTITITAN!!”
Daehyun otomatis tertawa ,”Yaahhhh… cemen. Kalo ancemanna gitu doing mah… mendingan gua ngintip dah.”
“DAN BAGI SIAPAPUN YANG KETAHUAN BERBUAT CURANG , BAKAL DAPAT KESEMPATAN IKUT FOTO BOX BERSAMA SAYA.”
Yongguk buru-buru membetulkan penutup matanya.
Setelah sukses membuat para muridnya kehilangan gairah hidup dan nafsu makan, Shin young seonsangnim bersiap untuk membacakan kalimat pertama untuk diketik.
“Pasti kalimatnya susah-susah nih.” Daehyun berbisik pada Zelo.
“Iya, malah gua denger kalimatnya pake bahasa ingrris- bahasa inggris segala.”
“O ya??” Daehyun kaget.
“Lah… yang gua denger malah kalimatnya pake bahasa Latin!” Yongguk ikutan nimbrung.
“Ma.. Masa??” Daehyun mulai lemes.
“Beuhhh… belon… seberapa. Yang gua denger malah pake istilah-istilah kedokteran!” Zelo mengimbuhkan.
“Katanya juga di campur sedikit sama bahasa Tagalog, Sansekerta dan pantomime.” Yongguk terdengar berapi-api.
“KENAPA GAK SEKALIAN AJA PAKE BAHASA TARZAN??? LU BERDUA DENGERIN AJA NAPA SIH???”
 Daehyun abis kesabaran. Kedua temannya langsung diam dan mendengarkan.
                Shin young seonsangnim pun membacakan kalimat pertama.
                “Ani pergi ke pasar.”
                GUBRAKKK
                Kepala Daehyun langsung nyut-nyutan akibat terlalu keras membentur mesin tik. Sepertinya Shin young seonsangnim gak ngeliat, jadinya Daehyun tetap ngetik dengan tenang. Daehyun membiarkan jari-jarinya berjoget di atas tuts, nggak peduli ketikannya bener ato salah. Dengan mata tertutup kain dia menunggu kalimat kedua.
                “Di sana Ani membeli dua combro dan seikat bayam.”
                Daehyun menarik napas, lalu dengan pasrah membiarkan jari-jarinya menekan tuts mesin tik dengan liar.
                Kalimat ketiga dibacakan. “Kemudian Ani langsung pulang untuk memasak bagi seluruh keluarga.”
                Daehyun makin nafsu. Ngetiknya tambah jor-joran. Bukan karena yakin ketikannya bener, tapi karena emang udah diambang ketidakwarasan. Kepalanya mulai berasap. Nafasnya mulai memburu. Idungnya mulai kembang kempis. Lidahnya mulai melet-melet. Ekornya pun mulai goyang-goyang(loh).
                Merupakan berkah bagi seluruh isi kelas ketika Shin young seonsangnim berkata,”YA! SILAKAN BUKA PENUTUP MATA KALIAN DAN LIHAT APA YANG TELAH KALIAN KETIK!”
                Daehyun merasa lega bisa membuka penutup matanya, namun merasa ogah untuk melihat hasil ketikannya, tapi mau nggak mau ia penasaran juga. Akhirnya, dengan sisa keberanian yang udah minus, Daehyun menatap hasil kerjanya. Dan nyaris pingsan.
                “Weh, ketikan lo gimana Hyun ah?” Yongguk langsung nimbrung,”HAH? Kok? Masyaoloh…”
                Di atas kertas sekarang tertera ketikan paling absurd bin ngaco sejagad:
                “Ani pergi ke PUSAR.”
                “Di sana Ani membeli DIAN SASTRO dan ikut ADU AYAM.”
                “Kemudian Ani MASUK JURANG untuk MEMBAJAK seluruh BINARAGA.”
                Membaca itu, Yongguk sebagai teman tanpa belas kasih langsung nahan ketawa sampai mendengking-dengking, “Mmmbfffmbbbkk…Nggggghhhkkkhhh….Mmmmkkkkknnngggghhhh….”
                “Ala kayak ketikan lo bagus aja!” Daehyun nempeleng  Yongguk.
                “Mendinganlah dari pada punya lo….” Yongguk ketawa.
                Suara sahutan Zelo membuat Daehyun dan Yongguk menoleh.” Wah… kalo bicara tentang yang paling mending sih, kayaknya puny ague deh.”
                Daehyun kagum, “Serius lo__eh__Oh My God…”
                “iya, soalnya dari kemaren-kemaren gua udah latihan, jadinya udah hapal letak tutsnya. Bantuin gua lepasin penutup matanya dong…”
                Daehyun gagap,”Eh zelo ya… mmm… mendingan jangan deh Zelo ah…”
                “Kenapa sih?” Zelo penasaran seraya melepaskan penutup matanya sendiri. Dan untuk pertama kalinya ia melihat hasil ketikannya. Dan nyaris koleps seketika.
                “LOH?? LOH??? KOK KETIKAN GUA….”
                Yongguk mengangguk kalem. “Laen kali kalo mau ngetik, kertasnye dimasuk dulu Zelo ya…”
                “AAARRRRRRRRRGGGGGGHHHHHHHHHHHH        ANJROOOOOOOOOOOOOOTTTT!!!!”
***

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar